Wednesday, June 25, 2014

Monumen Nasional

Mulai dari menambahkan lampu monas yang warna-warni, rencana untuk memindahkan kembali Pekan Raya Jakarta ke kawasan Monas hingga yang terbaru rencana pembangunan pembangunan ruang bawah tanah yang sudah direncanakan sejak tahun 1997. Nantinya pembangunan ruang bawah tanah akan ada jalur pedestrian, lalu dipasang travelator yang mempermudah orang orang berjalan dari semua arah. Tidak hanya itu, juga akan dibangun pusat belanja yang akan diberikan fasilitas parkir tiga lantai. Parkir tiga lantai ini akan terintegrasi dan terhubungkan dengan Balai Kota DKI Jakarta. Plaza parkir ini akan berada di sisi selatan bawah tanah Monas. Parkir basement 1 ber kapasitas menampung 1.000 motor. Lalu Parkir basement 2 dan 3, diperkirakan akan mampu menampung sebanyak 768 mobil. membuat Monumen Nasional terus berkembang menjadi kawasan terpadu yang modern dan sarat nilai sejarah.

Tepat di puncak Monas terdapat cawan yang menopang berbentuk api obor perunggu yang beratnya mencapai sekitar 14,5 ton dilapisi emas 35 kg. Obor api tersebut merupakan simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tak akan pernah padam. Berat emas tersebut bertambah menjadi 50 kg saat ini ketika Hari Kemerdekaan RI menginjak 50 tahun pada tahun 1995. Para pengusaha menyumbangkan emas hingga berjumlah 50 kg. Tugu Monas yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno ini dirancang oleh arsitek Indonesia Soedarsono dan Frederich Silaban dengan konsultan Ir.Rooseno. Dibangun pada tahun 1959 kemudian diresmikan oleh Presiden RI Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961. Selanjutnya Monas resmi dibuka untuk umum pada tahun 1975.

Monumen Nasional atau yang juga dikenal dengan nama Monas atau Tugu Monas didirikan pada tahun 1960 dan berlokasi di lapangan monas Jakarta Pusat. Monas dibangun sebagai salah satu monument peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda. Bentuk Tugu Monas dibangun dengan desain unik, merupakan obelisk yang terbuat dari marmer dengan bentuk Lingga Yoni, merupakan simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan Hindu. Tugu ini mempunyai tinggi 132 meter. konon ada candaan yang bilang kita bisa melihat puncak gunung bromo dari monas. Bisa ngeliat bromo marathon juga jangan-jangan hihi.

Selain monas jakarta juga memiliki taman seperti Taman Ayodya Hampir mirip dengan Situ Lembang, ada Taman Ayodya. Letaknya ada di Blok M, hotel  Jakarta Selatan. Penjaja makanan bertengger di lingkaran luar taman. Makanan yang dijajakan mulai dari camilan hingga makanan berat. Cobalah melancong saat malam hari dan nikmati romantisme yang tak terduga. Lampu-lampu bersinar temaram, memantul pada permukaan danau yang gelap. Anda bisa memilih duduk di mana karena banyak kursi yang bisa dipilih.

Sementara itu di Monas juga terdapat lapangan dan terletak di bawah mengelilingi tugu Monas mengalami beberapa kali penggantian nama, yaitu Koningsplein, Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan Taman Monas. Disekeliling tugu Monas terdapat lapangan terbuka tempat untuk berolahraga, dan weekend ramai dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Monumen dan museum di Monas buka untuk umum setiap harinya. Para pengunjung yang datang ke Monas dapat menggunakan elevator untuk naik ke atas dan menikmati pemandangan kota Jakarta, hotel Jakarta dan lainnya dari puncak Monas.

No comments:

Post a Comment